Senin, 09 April 2012

Saat Kita Meyakini Cinta


Apakah kamu percaya dengan apa yang disebut orang sebagai‘belahan jiwa‘? terhadap saya, kamu, ataupun orang lain. Saya pernah diberi tahu untuk melihat cinta itu dengan sinis, tapi saya tidak berpikir begitu. Saya percaya bahwa panggilan seseorang untuk jatuh cinta kepada siapa pun, bukanlah sekedar disengaja,mulai dari jatuh cinta sampai putus,itu bukanlah takdir.

Kadang ada hal-hal yang terjadi tanpa alasan dan kamu pergi untuk mencoba menyelesaikannya  – meskipun saat itu kamu tahu bahwa kamu tidak bisa. Saya hanya mencoba mengingatkan diri sendiri akan hal-hal yang dimaksudkan itu bila terjadi sesuatu yang negatif. Tetapi pada akhirnya, semua itu tidak akan berjalan seperti yang saya fikirkan.
Teman atau pun bukan teman,jika mereka lebih baik dari pada orang lain – Saya akan mencoba belajar untuk mengasihi mereka dengan berada di sekitar mereka dan akan mencoba belajar untuk mulai mengenal mereka. selama saya menghabiskan waktu dengan mereka dan tidak pernah berbuat kasar,sekalipun mereka tidak menyukaiku. saya akan mencoba untuk bisa menghargai mereka sama seperti saya menghargai teman-temanku yang sekarang.
But somethings, saya menemukan kesulitan untuk menjelaskan, bagaimana cara kamu untuk dapat berkenalan dengan orang-orang yang hanya merasa tepat untuk kamu. Tapi sekali lagi, ini juga mungkin kebetulan – dan waktu. Tetapi semua begitu sangat tidak masuk akal. Saya berharap untuk bisa berkenalan dengan orang-orang dan memperhatikan penampilan fisik mereka,Tapi tentu saja itu tidak mungkin. Tapi jika itu terjadi, saya benar-benar ingin tahu apa yang akan terjadi.
Tapi jangan salahkan saya, jika ada sesuatu yang saya yakini, di dalamnya itu ternyata adalah cinta.

0 komentar: