Minggu, 08 April 2012

Karma Ini Membunuh ku


Namaku riezal  fachrozie, akrab dipanggil ijal. Sosok pria yang sederhana  yang pemalu dan pendiam. Aku banyak memiliki banyak cerita tentang cinta dan bagiku inilah yang paling berkesan dan menyakitkan sampai aku trauma yang mendalam atas karma dan dosa yang telah aku lakukan.
“Bagaimana jika hati dua insan diputar balikan dalam posisi dan keadaan yang sama namun dalam waktu yang berbeda”
Berawal dari nimbuzz sebuah media social chatting aku sering mengabiskan waktu untuk sekedar ngumpul bareng temen-teman chatting lainnya. Pada suatu saat aku dipertemukan sama seorang gadis asal bengkulu. Dan kebetulan kami punya hobby yang sama, mengisi sisa-sisa waktu yang kosong untuk berchatting ria. Pertama kenal aku udah ngerasa suka sejak melihat avatar nya yang imoet dan menggemaskan. Tapi pada saat itu aku paling anti dengan pacaran jarak jauh apa lagi saat itu kami berdua juga sudah memiliki pasangan masing-masing.
Semakin hari kami semakin dekat dan semakin kenal meski hanya bertegur sapa tapi rutin setiap hari bermain dengan emoticon yang lucu-lucu dan bercanda ria meski hanya lewat sebuah media chatting pada HP genggam masing-masing. Tanpa sadar perasaan kangen akan hadirnya didunia maya (chatting) mulai muncul dan aku merasakan ada sesuatu yang timbul dalam hatiku “Apakah aku Jatuh cinta” mungkin karena terbiasa dan slalu bersama kami sering Chat Private yang dikenal dengan istilah “Kujum” setiap hari dan akhirnya aku merasakan perasaan yang tak biasa aku rasakan. Semakin hari perasaan itu semakin kuat aku rasakan hingga suatu hari dengan penuh percaya dirinya aku nyatakan semua perasaan aku tentangnya… meskipun dengan canda tapi dalam hatiku serius kalau aku benar-benar terpikat oleh sosoknya. Ternyata apa yang aku rasakan sama halnya yang dia rasakan dan akhirnya kami memutuskan untuk pacaran. Mungkin inilah yang dinamakan “Misteri Cinta” yang tidak tahu kapan datang dan perginya, dimana dan siapa….? Meski aku anti yang namanya pacaran jarak jauh tapi aku benar-benar tidak bisa membohongi perasaanku….
Meskipun aku dan dia berada dilain kota itu bukan jadi halangan yang berarti buatku karena cinta adalah masalah hati dan perasaan yang tak bisa terpisah oleh jarak dan waktu. Meskipun keseharianku bersamanya dihabiskan hanya lewat sebuah media komunikasi handphone genggam namun ku percaya bahwa cinta tak slalu dekat, tak slalu nyata dan kami bisa saling percaya dan menjaga satu sama lain.
Dari waktu kewaktu kami slalu bersama meski terpisah jauh tapi tetap merasa dekat dan setia satu sama lain. Meski saat ini aku masih seorang pria yang labil yang nakal namun diotakku tidak terbesit sedikitpun buat nyakitin dia karena aku sangat menyayanginya. Kami saling setia dan tetap menjaga dan percaya suatu saat nanti Tuhan akan pertemukan kita berdua J semakin lama rasa ini begitu dekat dan sayang yang sangat mendalam sampai aku merasa “Mungkin inilah Cinta Sejatiku” . aku seperti dibutakan pada kenyataan saat itu dan dunia online sudah menjadi bagian terpenting dalam hidupku. Bersamanya ku habiskan waktu dengan berbagi rasa penuh canda dan tawa.
Begitu banyak kenangan dan keanehan kami berdua mejalani kisah cinta yang penuh dengan penuh yakin bahwa cinta inilah yang akan menyatukan kami berdua. Berbagai cara untuk mempertahankan hubungan aku seperti mebuat blog berdua, panggilan akrab “Poeccamoecca”, komitmen dan janji tuk saling setia dan menjaga satu sama lain.
Selingkuh tuk yang pertama kalinya
Meski aku sangat menyayanginya tapi aku yang masih labil dan terbuka sama orang lain sangat mudah untuk dekat sama seseorang.
Sebut saja “yani” seorang gadis pertama yang mengenalkan aku media facebook dan dengan kata manisnya yang slalu manja dan memberi harapan tuk mengenal dia lebih dalam membuat aku suka dan akupun diam2 menjalin asmara bersamanya meskipun dia tau aku berstatus pacaran namun baginya itu bukan jadi masalah. Namun di hatiku tetap mencintai pacarku yang slalu sayang dan perhatian ma aku bagiku yani hanyalah sosok gadis yang lembut yang aku terpikat akan jiwanya yang humor meskipun aku belum begitu mengenalnya dia sosok gadis yang asik dan periang.
Selang beberapa hari perselingkuhan terungkap dan pacarku mutusin aku dan buat dia menangis. Dan aku pun ikut sedih karena nggak terima diputusin tapi ku nggak bisa berbuat apa apa karena ini smua memang kesalahanku. Meskipun aku telah  menjelaskan bahwa aku nggak memiliki perasaan apa2 Cuma sekedar iseng aja namun dia juga nggak percaya dan aku menyesal.. hingga akhirnya bantuan temanku sesama chatter aku bisa bersatu lagi sama pacar yang ku sayangin… dan aku minta maaf dan berjanji tuk nggak mengulangi kesalahan yang sama.
Kesempatan Pertama…
Ternyata dia memaafkan aku meski dia terkadang keras namun hatinya sangat lembut dan dia sangat sayang aku dan aku pun menyesal telah menyakitinya. Sejak itu aku nggak pernah lagi selingkuh dan slalu menjaga perasaannya karena aku masih yakin bahwa cintaku tulus padanya…
Seiring waktu kami sangat dekat dan tak terpisahkan. Meski jarak dan waktu yang tidak tahu sampai kapan namun kami tetap yakin bahwa suatu saat kekuatan cinta kami akan mempertemukan. Komunikasi yang slalu kami jaga tanpa seharipun waktu kami lewati tanpa ngsih kabar baik lewat sms, telepon, ataupun media facebook… kami ngerasa sangat dekat dan saling terbuka dan nerima apa adanya… dan apapun yang akan terjadi kami akan tetap bersama dan tak akan berpisah..
Dengan perasaan yang begitu dalam dan yakin bahwa inilah cinta sejati dan ketulusan cinta kamipun bersumpah atas nama Allah bahwa kami akan slalu bersama dan tak akan pernah bahagia bersama orang lain… sumpah suci tanpa ada keraguan dihati dengan penuh yakin dan perasaan yang tulus kami mengikat janji dan sumpah atas NamaNya untuk tetap bersama slamanya.
Awal Kehancuran
Meskipun semua berjalan dengan baik. Begitu dekat, begitu terbuka dan kami saling mengenal satu sama lain dan yakin waktu nggak akan bisa mengubah cinta kami.
Suatu hari terdengar kabar yang sangat mengejutkan… dia memutuskan untuk berhenti kuliah dan ingin mengulang perkuliahan dari awal karena dia menganggap jurusan yang dia pegang sekarang sangat bertentangan dengan dirinya yang membuat dia merasa bosan dan berhenti… meski berulang kali aku beri saran jangan berhenti karena udah semester  lima. Itu hanya akan memperpanjang perjalanan cinta kita. Namun dia tetap nekat berhenti.
Ntah kenapa aku berpikir ragu dan merasa nggak yakin bahwa aku dipertemukan dengannya. Aku merasa jenuh dan bosan jika harus menunggu terlalu lama dan akhirnya sesuatu terjadi….
Aku Jatuh Cinta Lagi
Suatu hari kost dimana tempat aku tinggal digemparkan oleh seorang gadis berparas cantik. Setiap orang memujanya dan jadi bahan pembicaraan siang dan malam. Aku pun turut mendengar dan menjadi penasaran.. “sebenarnya siapa sich gadis yang jadi buah  bibir itu”. Selang waktu seminggu aku tahu ternyata benar2 cantik dan nggak salah diomongin banyak orang…
Sepertinya aku jatuh cinta pada saat pertama kali melihatnya… meskipun aku orangnya yang pendiam namun diam2 aku memperhatikannya…
Saat inilah aku mulai berubah dengan pacarku yang sangat mencintai aku dan perasaan bosan ku makin hari makin berkecamuk hingga akhirnya terbesit dalam benakku untuk mengakhiri hubungan cinta ku dengannya…
Tepat lima hari sebelum hari ulang tahunnya aku mengakhiri hubungan aku dengannya meskipun aku masih ragu dan masih sayang akan sosoknya yang penyayang dan baik terhadapku…
Terlintas dalam benak ku dengan ke egoisanku untuk mengakhirinya meski ragu aku masih punya waktu lima hari untuk berpikir bahwa nanti aku nggak yakin sama keputusanku maka tepat ada hari ulang tahunnya apa yang aku putuskan hanya semata untuk mengerjainnya…
Pada kenyataannya yang aku alami aku semakin lupa dan tak berperasaan.. waktu yang cukup singkat ini ternyata membuat aku semakin dekat dan banyak waktu yang aku habiskan untuk gadis yang baru aku kenal itu… sedikitpun aku nggak memikirkan bahwa disana dia sedang sedih karena ku… semenjak aku putuskan dan aku nggak pernah menghubunginya lagi.. aku benar2 cuek dan nggak peduli akan keadaannya…
Sampai suatu hari dengan penuh percaya dirinya aku nyatakan perasaanku sama gadis itu ternyata nggak begitu sulit dan aku mendapatkannya. Sejenak aku merasa bangga diantara teman2ku dan banyak membuat mereka iri…
Makin hari makin dekat sama gadis itu dan segala perhatian mata dan hati tertuju padanya hingga membuat aku lupa dibalik senyum dan tawa penuh candaku ada yang sedang menangis karenaku… aku seperti lupa akan cintanya yang begitu besar dan tulus buat aku.. dan aku lupa akan ulang  tahunnya… tanpa basa basi aku pergi menghilang tanpa kabar dan tanpa mengucapkan Selamat Ulang Tahun padanya… dia sangat berharap tapi ke egoisanku menyulapku sosok manusia yang kejam dan tak berperasaan. Tanpa peduli aku meninggalkannya dalam keadaan terluka dan hancur. Hari yang dia jalani dengan air mata yang terus mengalir hingga matanya bengkak dan jatuh sakit…
Sejenak aku merasakan betapa sakitnya dia saat itu dan aku coba tuk menghubunginya… aku menangis mendengar sesak tangisnya yang seakan akan membuat dia tak bisa bicara.. aku telah menyakitinya dan aku tak bisa berbuat apa2… karena aku tak bisa membohongi perasaan aku bahwa aku mencintainya….
Waktu terus berputar seiring pergantian hari, minggu dan bulan dia tetap tenggelam dalam kesediahan sementara aku tertawa bersama orang lain tanpa sedikitpun peduli kan perasaannya….
Kenyataan yang aku hadapin
Aku hanya diturutin perasaan egois dan terbuai kesenangan sesaat yang mungkin membuat aku bangga, membuat aku terbebas dari kesepian namun kenyataan yang aku alami justru lebih pahit…
Ketidak cocokan…. Yah dia hanya seorang gadis ABG yang masih labil dan belum dewasa. Sikapnya yang kekanak2kan sering bertolak dengan karakter aku yang sebenarnya….
Masalah demi masalah mulai bermunculan membuat hubungan yang aku pikir akan berjalan baik jadi putus nyambung dan aku sangat merasa tersiksa menjalaninya… dia slalu cuek dan nggak mau ngerti apa yang aku rasakan membuat aku sering tersakiti ditambah dengan teman yang tadi iri mulai menyerangku dengan isu2 miring membuat aku semakin tidak nyaman dan merasa tertekan,,,
Ntah kenapa setiap aku kecewa sama gadis itu aku ingat mantan yang udah aku tinggalkan karena dia begitu baik dan perhatian ma akau… saling mengerti dan slalu memberi aku support dulu…
Hingga suatu hari aku online via facebook yang sudah lama aku tinggalkan terlihat sebuah pesan status darinya bahwa dia akan memutuskan kuliah di Pekanbaru… awalnya aku nggak percdaya dan beranikan diri bertanya padanya. Dalam benakku mudah2n dia nggak marah karena dia pasti sangat membenciku… betapa kagetnya aku yang bertanya mendapat respon yang baik dan tetap lembut seperti dulu… tadinya yang aku pikir dia akan membenci aku ternyata kenyataannya beda saat dia bilang kalo dia terlanjur sayang dan tak bisa membenciku.. aku sangat terharu dan merasa sangat berdosa…
Saat itu kami sering menjalin komunikasi layaknya tak pernah terjadi apa2. Dan perasaan senang dan gembira aku medengar kabar kabar bahwa dia benar2 akan kuliah dipekanbaru meski ada dua pilihan antara jambi dan pekanbaru… berhubung dia memiliki pamannya di pekanbaru maka dia bulat memutuskan takat untuk kuliah di kota bertuah….
Hubungan kami semakin dekat layaknya sebagai teman dekat tanpa ada kebencian sedikitpun… aku terdecak kagum dan simpatik akan hatinya yang baik dan lembut seperti salju…
Kesempatan Ketiga
Hubungan aku dengan gadis itu semakin memburuk hingga akhirnya memutuskan hubungan tanpa status karena aku tak mau disakitin lagi… dan hingga akhirnya benar2 berakhir dan putus….
Tanpa malu aku mengemis cinta mantan aku lagi dan ingin kembali pada cinta dan berjanji nggak akan membuat kesalahan yang sama lagi dan nggak akan menyakiti dia lagi. Meski sulit dia untuk mempercayai aku lagi tapi dia nggak bisa berbohong bahwa dihatinya masih menyayangi aku…
Dia hanya ingin bersahabat tapi aku nggak mau yang aku mau untuk mejalani hunbungan lagi dari awal karena aku sanagt merindukan kasih sayangnya, panggilan khasnya, kelembutannya, perhatiannya dan semua tentangnya…. Hingga akhirnya dia menerima aku kembali dan aku pun berniat untuk menjalani dengan seriaus dan menjaganya slalu tanpa khawatir lagi untuk tidak bisa bertemu karena sebentar lagi dia akan kepekanbaru. Pikirku…
Saat itulah kami dekat kembali seperti sebelumnya meski banyak perubahan terjadi dalam hal komunikasi sebutan sebagai poeccamoecca tlah hilang. Kemesraan sehangat dulu tak terlihat lagi. Tapi perasaan kami yang belum berubah dan merasa yakin bahwa inilah cinta sejati yang diturunkan Tuhan untuk kita berdua….
Waktu terus bergulir perasaan cintaku semakin mendalam dan semakin sayang sama dia… kami sering membicarakan tentang masa depan, pernikahan, buah hati dan begitu banyak rencana terbias dalam perjalanan kisah kami berdua… kami sangat merasa dekat dan tak terpisahkan lagi… tak ada lagi yang aku pikirkan selain masa depan dan cintaku bersamanya..
Pertemuan Dikota Pekanbaru
Lama menunggu akhirnya waktu itu  tiba. Tepatnya awal mei dia sampai kepekanbaru meski awalnya belum bisa ketemu karena masih berada ditempat Om nya dan kami memutuskan untuk ketemu setelah dia pindah untuk ngekost berhubung rumah omnya jauh dari tempat dia kuliah….
Hingga suatu saat pertemuan pertama yang udah direncanakan membuat aku kesal banget awal yang tadinya ku pikir pertemuan awal yang mengesankan jadi berantakan. Tepatnya suatu sore aku datang kekosannya tapi kenyataannya dia nggak mau menemui aku. Alasannya belum sanggup dan malu padahal aku dan dia sudah sangat mengenal dari nerima kekurangan masing2. Sehingga aku lama menunggu dan kami hanya bisa bekomunikasi via SMS. Dan aku mengancamnya akan pulang jika dia nggak mau keluar dengan harapan dia menemui aku yang hampir 20 menit menunggu dia datang… nyatanya dia benar2 nyuruh aku pulang… dengan  perasaan kecewa akupun pulang dan berharap bisa bertemu dengannya sampai dia benar2 siap… dan akhirnya pada malam harinya memutuskan untuk ketemuan dan bertemu didepan warnet yang kebetulan tidak jauh dari kosannya… meskipun kesan awalnya bertemu diwarnet dan online bareng dia aku udah merasa senang karena orang yang aku sayang yang membuat aku penasaran sekarang ada disampingku….
Saat itulah kami merasa dekat dan slalu bersama sehabis jam les komputernya… nggak ada perasaan malu lagi… nggak ada keraguan dan begitu banyak yang kami rencanakan kedepan… menjalankan usaha bareng, membuat cicin tunangan dari perak, dan rencana masa depan yang lebih matang….. aku dan dia seperti sudah serius dan menatap masa depan yang lebih mantap…
Bagaikan Petir Menyambar ditengah terik matahari
Semua berlalu begitu cepat sesuatu yang nggak pernah diduga sebelumnya semua tlah berubah…
Tepat awal perkuliahannya awal juni yang tadinya aku kira smua berjalan baik2 aja ternyata smua jadi beda.. dia berubah 100% tehadapku sikapnya benar2 sangat diluar dugaan yang tadinya dia sanagt peduli ma aku sekarang dia cuek dan nggak pernah menghubungiku lebih dulu, nggak lagi nerima aku apa adanya layak seperti dulu, nggak pengertian dengan keadaanku, selalu memaksa ini itu dan begini begitu… dimatanya aku slalu salah hingga aku bertanya tanya ada apa sebenarnya… salahkah cara aku menyayanginya… aku mulai penasaran dan mulai mencari cari jawaban dibalik semua perubahan ini.
Hubungan kami mulai memburuk dan rasa penasaranku slalu berbuah pertengkaran hingga sesekali terlintas kata2 yang kasar dan menyakitkan… aku gelisah penuh tanda tanya. Dia yang dulu sangat aku kenal seperti asing bagiku. Dia benar2 cuek dan sibuk sama teman2nya hingga SMS akupun tak sempat lagi. Feeling aku mulai merasakan ada kejanggalan sesuatu yang tak lazim tlah terjadi. Hatiku mulai nggak tenang dan bertanya-tanya atas semua perubahannya terhadapku…
Hingga suatu saat via SMS dia bilang hal sangat menyakitkan perasaanku.
ta nggak bisa bohong kalo ta lagi dekat ma seseorang, dia sering antar jemput aku, bantu aku buatin PR dan dia sangat baik. Jujur ta nggak bisa nahan godaan.”
dan dia juga menceritakan bagaimana kronologis kedekatannya tanpa mempertimbangkan perasaanku sedikitpun. Dalam kecurigaan aku atas perubahannya dan kecemburuan aku sama orang yang diceritakannya membuat hatiku nggak tenang dan gelisah…
Dalam keadaan hati yang bertanya  dan bayangkan saat membaca sepenggal pesan tapi memiliki arti yang sangat luas seolah olah telah menjawab semua pertanyaan kenapa dan ternyata feeling aku benar dia yang aku sayangin, dia yang aku cintai dengan tulus, dia yang sangat aku percayai jatuh cinta sama orang yang baru beberapa hari dia kenal….
Seraya jantungku berdegup kencang dan tak terkendali dan marah semarah-marahnya sehingga berbuntut pertengkaran hebat dan tanpa aku sadari terucap kata Putus dari mulutku sendiri. Smua jadi gelap kelam penuh dengan kemarahan, hilang smua kemesraan, hilang semua rasa dan smua jadi tak terkendali yang menimbulakan kebencian yang teramat sangat besar dari cinta yang sebelumnya….
Smua jadi kelam kelabu tanpa ada kabar berita dan dia benar2 menutup dirinya dariku… berkali aku sms tak pernah dibalas, telp yang nggak diangkat bahkan dirijek, tak ada lagi komunikasi, tak ada lagi pertemuan smua benar2 berubah meski aku tak percayai ini smua akan terjadi padaku….
Ntah kenapa sejak dia menjauh dan tak lagi memperdulikan aku. Aku merasa menyesal. Perasaan kehilangan sesuatu yang berarti penting buatku, dan rasa sayang yang berlipat-lipat, kerinduan yang tak bisa aku tahan. Membuat aku aneh dan terus berharap dia tuk kembali lagi. Perasaaan sayang yang teramat besar padanya berlawanan dengan sikapnya yang tak lagi memperdulikan aku membuat aku bertingkah aneh dan plinplan. Lebaii dan over…
Facebook sebuah media interaksi sosial. Dan aku slalu memposting apa yang aku rasakan sejak dia jauh dari aku berharap dia bisa mengerti meski terkesan lebaii tapi itulah yang aku rasakan. Tanpa memperdulikan orang menganggap aku lebaii, cengeng, dan lemah bahkan banyak teman2 aku bilang aku bodoh tapi semua tak aku perdulikan. Aku tetap berharap dia bisa mengerti dan berharap dia bisa kembali lagu padaku. Namun kenyataan yang aku hadapin justru membuat dia semakin diatas angin dan semakin tak memperdulikan aku dan sengaja memanas-manaskan aku dan sama sekali tak menghargai perasaan aku yang begitu dalam terhadapnya.
Berharap pada harapan yang hampa
Aku yang tak bisa munafik sama perasaanku sendiri, menangisi tiap kenangan bersamanya, menyesali kenapa ini smua bisa terjadi.
Apa dayaku aku sangat mencintainya dan aku nggak bisa membencinya sedikitpun yang ada rasa sayang dan nggak mau kehilangannya… aku merasa hampa dan hancur dan tak bisa jalani hari-hariku tanpanya… apa dayaku aku udah jatuh terlalu dalam sama cintanya, aku udah terbiasa dengannya, bagiku dialah separuh dari hidupku dan aku merasa mati rasa, lemah dan rapuh….
Berbagai cara aku lakukan dan menemuinya meski dia tak menghendaki aku lagi… menelpon dia meski berulangkali dirijek, sms meski tak mendapatkan balasan. Aku nggak peduli siapapun aku nggak peduli pada kenyataan yang aku tahu aku sangat membutuhkannya dan ingin dia kembali padaku… keanehan terjadi padaku mungkin teman2ku anggap aku gila. Apa yang aku lakukan dimata orang adalah kebodohan namun bagiku sebuah harapan. Berulang kali aku gagal dan mengorbankan harga diriku hanya untuk mendapatkan dia lagi namun dia udah nggak mencintaiku lagi… aku minta dikasihani yang kudapatkan hanya hinaan. Aku hanya ingin dia peduli namun aku tak pernah dianggap ada.
Tlah habis dayaku untuk membuat dia kembali padaku dan mempertahankan hubungan ini namun smua sia sia dan aku merasa putus asa dan mencoba membencinya hingga suatu hari aku menjelek2an dia pada kekasih barunya yang berbuah kebencian semakin parah terhadapku dan aku minta maaf pada kekasih barunya. Sungguh memalukan tapi inilah kenyataan yang sangat pahit yang tak akan pernah aku lupakan selama hidupku…. Ini semua adalah rasa keputus asaan atas kebisuan dia dan dia tak lagi peduli terhadapku. Jerit tangisku tak ladi didengar dan acuhkanku yang tak perhah anggap aku ada dihidupnya.
Merasakan Keadilan Tuhan yang teramat sangat
Orang yang sangat aku sayangin telah pergi meninggalkan aku bersama orang lain tanpa mempedulikan aku disini menangis untuknya menjalani hari begitu berat dalam keputus asaan yang nggak tahu kapan ini akan berakhir….
Mungkinkah ini karma atas perbuatanku sendiri. Karena aku pernah berada diposisinya dan dia pernah berada diposisiku. Cerita cinta yang diputar balikan yang hampir sama persis kami alami selama perjalanan cinta ini.
Sekarang aku sendiri dalam kesedihan yang nggak tahu kapan akan berakhir. Kehamapaan hati yang kosong tak ada lagi tempat bautku meluapkan perasaanku, kerinduan yang semu, kenangan yang kini berakhir dengan uraian air mata kasih sayang yang tak mampu lagi aku pertahankan… terkadang aku ingin berteriak meluapkan rasa rindu yang tak mampu aku ungkapkan. Kerinduan pada kasih sayang yang bukan milikku lagi..
Hati ini rasanya meanangis meringis kesakitan dan perih menghadapi kenyataan yang begitu pahit buatku. Hari yang aku jalani terasa begitu berat dan slalu dihantui sosoknya yang dulu slalu menemaniku setiap hari kini hilang tanpa pedulikan aku lagi…
Jembatan Penyebrangan
Tepatnya pada jembatan penyebrangan didepan kampusnya aku slalu terdiam menunggunya sehabis jam perkuliahannya. Tak ada lagi yang bisa aku lakukan untuk melepas kerinduanku yang mendalam padanya. Selain melihatnya dari kejauhan bersama kekasihnya. Meskipun bagiku sangat menyakitkan namun bisa mengobati rasa rindu yang tak bisa lagi aku luapkan bersamanya.
Kerinduan yang terbalut air mata itu ku jalani dengan kepahitan selama satu minggu hingga akhirnya menyadari tindakanku sangatlah bodoh yang justru menyakiti diriku sendiri***
Kepergianku
Aku merasa lelah dan tlah habis dayaku untuk meluluhkan hatinya yang keras kini ku sadari baginya aku bukanlah siapa2 lagi dan dia tidak membutuhkan aku lagi ditengah teman2nya dan orang yang dia cintai… semakin aku memikirkannya, semakin aku berharap padanya justru membuat aku semakin sakit dan rapuh… mungkin inilah jalan yang harus aku tempuh, jalan yang tak pernah aku duga sekarang aku tersesat dijalan yang sepi penuh dengan kehampaan . aku pergi dengan membawa sejuta kenangan dengan luka yang memdalam berharap suatu saat nanti aku menemukan jalanku sendiri.***



Pesan :
Semakin besar perasaan cinta itu hadir dalam diri kita maka semakin besar pula ujian cinta itu akan datang menghampiri. Misteri cinta yang nggak tahu kapan datang dan perginya akan membuat kita terjebak dan salah dalam mengambil tindakan.
Hanya cinta sejatilah yang bisa menjawab kemistri cinta. Menahan dan menjaga hakekat hati kita yang paling dalam. Perasaan tak bisa dibohongi namun bukan suatu mustahil bagi orang yang mengatas namakan cinta sejati yang mampu menjaga, mempertahankan, menimbang perasaan yang membuat dia berpikir berulang kali untuk mengambil keputusan dalam perjalan cintanya
Manusia adalah makhluk yang relatif yang mudah terpengaruh keadaan, rasa bosan dan kasmaran. Kecendrungan menggunakan perasaan yang berlebihan tanpa mempertimbangkan secara logika atas tindakan yang ia lakukan sehingga muncul keegoisan dalam dirinya yang begitu besar dan tanpa berpikir panjang rasa ego itu mangantarkan ia menjadi sosok manusia tanpa perasaan, tanpa memikirkan efek perbuatannya bagi orang lain.
Saran :
Jika anda menemukan orang yang bisa dipercaya dan sayang sama anda dengan segala kekurangan anda yang mampu melengkapi seolah membuat anda begitu sempurna. Maka jagalah ia bagai mutiara yang berharga karena dialah jiwa anda, kepercayaan diri anda, kebanggaan anda dan segalanya. Jangan pernah sakitin ia, aniaya hatinya sesungguhnya jika ia mencintai anda dengan tulus maka karma akan menghadang dikemudian hari yang membuat anda menyesal dan menyakitkan. Dan yang anda rasakan adalah kehilangan semangat dalam diri, separoh jiwa yang pergi, kehampaan, tidak percaya diri, lemah dan rapuh…. Cinta itu hidup dan menghidupkan, melengkapi dari segala kekurangan, meninggikan derajat, menjaga dan membuat hidup ini lebih bewarna jika anda mengotori noda hitam diatas kesucian cinta maka jangan salahkan suatu saat hidup anda kelam seperti malam yang begitu gelap tanpa cahaya.

0 komentar: