Minggu, 08 April 2012

Jenis Pacaran Akibat Cinta Yang Sakit



Havinghurst, seorang ahli psikologi perkembangan manusia, pacaran adalah hubungan antara cowok dan cewek yang diwarnai dengan keintiman. Keduanya terlibat dalam perasaan cinta dan saling mengakui sebagai pacar serta dapat memenuhi kebutuhan dari kekurangan pasangannya. Kebutuhan itu meliputi empati, saling mengerti dan menghargai antarpribadi, berbagi rasa (afeksif), saling percaya, dan kesetiaan dalam rangka memilih pasangan hidup.


Namun praktiknya, nih, pacaran yang tidak sehat lebih marak di antara kalian semua. Kok bisa, ya? Saya jawab bisa. Buktinya, berdasarkan hasil pengamatan penulis, ditemukan empat macam hubungan intim alias pacaran yang bersumber dari cinta yang tidak sehat.

  1. Hubungan samenleven alias suatu hubungan yang bersifat sementara dan bisa berganti-ganti dengan banyak cowok atau cewek, tanpa ada rasa cinta atau tanggung jawab. Mereka mengutamakan nafsu dan keuntungan lain yang bersifat material.
    Biasanya, pada hubungan seperti ini, si cewek tidak sadar halo digombalin! Alihalih dia malah bangga, merasa dicintai, atau diperebutkan banyak cowok. Padahal, di belakang, si cowok itu menertawakannya.
  2. Hubungan trial and error merupakan hubungan “coba-coba”. Keduanya sedikit tahu esensi pacaran, yaitu untuk memiliki, namun lupa tekad bulatnya untuk setia. Hubungan ini sekadar ajang uji coba! Kalo cocok diterusin, halo nygah, ya, udah! Jadi, kualitas hubungan ini sangat rapuh. Begitu ada badai cinta sedikit saja, udah ambruk. Padahal, pacaran sehat adalah pacaran yang bisa menerima kekurangan, kelebihan, perbedaan di antara keduanya berdasarkan adanya rasa saling percaya.
  3. Hubungan tanpa status alias HTS. Ini dia, nih, hubungan yang paling merugikan kaum hawa! So, kaum Hawa jangan mau punya hubungan ini karena sebenarnya kamu itu sudah dibohongi abis sama kaum Adam. Ingat! Pacaran sehat itu harus ada tanggung jawab di antara ke-duanya. Bayangkan, kalau kamu ternyata benar-benar mencintai cowokmu, otomatis kamu ingin memiliki (munafik dan naif kalo bilang tidak, itu artinya kamu nggak tahu arti cinta). Tapi, giliran kamu minta keseriusan hubungan, si dia lari meninggalkan kamu. lni kasus nyata dari be-berapa curhat yang pernah ada. Padahal, usia kesuburan cewek tidak panjang. Kudu ada target kapan menikah dan dengan siapa. Nah, kalo kamu punya hubungan ngambang begini, gimana jadinya? Mau jadi perawan tua?
    Dari kasus-kasus curhat yang ada, pada HTS, si cowok lebih banyak yang berselingkuh karena dia sadar kalau hubungannya tanpa ikatan, berarti tanpa tanggung jawab! Apakah kamu masih mau ngejalanin hubungan seperti ini?
  4. Backstreet ways. Hubungan backstreet seperti ini udah nggak asing lagi, kan? Pasti, kamu-kamu ada yang sedang ngejalaninnya. Eh, sini deh, dibilangin ya, kalau hubungan seperti ini rugi banget. Secara garis besar, ruginya adalah kamu bakal susah mewujudkan untuk memiliki pasangan yang setia untuk selamanya alias sulit serius. Padahal, banyak Iho, dari kasus pacaran ini yang akhirnya serius sampai ke jenjang pernikahan. Apa kamu nggak kepengin, tuh? Makanya, jangan back-street dan beri kesempatan pada doimu untuk bisa membuktikan sebagai cowok atau cewek sejati yang bisa bikin kita bangga memilikinya.

Kalo nggak percaya, cobain deh, pacaran secara sehat. Pasti lebih oke!

0 komentar: